2,1 Pengertian Senam
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai
cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga
lainnya. Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil
aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang
dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota
tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan,
keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai
dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang
menarik.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui
cirri-ciri senam antara lain:
1. Gerakan-gerakannya
selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja
2. Gerakan-gerakannya
harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu (meningkatkan kelentukan,
memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah ketrampilan,
meningkatkan keindahan gerak, meningkatkan kesehatan tubuh)
3. Gerakannya harus
selalu tesusun dan sistematis
Berdasarkan cirri-ciri diatas, batasan senam adalah
latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara
sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.
Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor
tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat
Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam
lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan
gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda
lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat.
Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang
dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan
2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang
telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian pilihan atau bebas
masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah dengan
membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam
dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa,
tertinggi kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.
Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai
terbaik dari 6 (enam) anggota regu dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik
dari semua atlet turut dalam pertandingan final pada tiap-tiap atlet dan nilai
akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib terdahulu disatukan
dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan urutan
pemenang tiap alat.
Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai
maksimum adalah : 10,000. Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai
pada pelaksanaan yang salah, penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain,
jatuh dari alat atau melampaui batas waktu. Selain itu dinilai pula faktor
kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar pengurangan nilai adalah
persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun. Semua gerakan
mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C. Rangkaian
latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang
besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah
berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau
keterampilan.
2.2 Sejarah Senam
Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa
Yunani, yang artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang
dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam
dilakukan untuk menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis,
dan tidak dipertandingkan. Baru pada akhir abad 19, peraturan-peraturan dalam
senam mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal modern
Olympic Games, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai
salah satu cabang olahraga yang teratur.
Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as
Bannes and Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang
luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau
membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan
lain sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir
balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan. Sedang Drs. Imam Hidayat dalam
bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970 menyatakan,
"Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara
sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan
pribadi secara harmonis".
Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti :
senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen,
senam artistik. Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun
mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk
dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. Dibentuklah
wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique
(FIG), yang mengelola antara lain :
a) Senam Artistik
(Artistic Gymnastics).
b) Senam Ritmik
(Modern Rhytmic).
2.3 Macam-Macam Senam
1. Senam
Lantai
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise,
tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang
dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling,
melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk
mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang.
Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan
pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat
berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi
gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan
dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam
harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik,
serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam
pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu
90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat
dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus
dikerjakan setinggi bahu.
Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
1) Guling ke depan
2) Guling ke belakang
3) Lompat harimau
4) Keseimbangan kepala
5) Keseimbangan tangan
6) Handspring
7) Back handspring
8) Meroda
9) Stut
10) Round off
11) Kep
12) Neck kip
13) Head kip
14) Kayang
15) Sikap lilin
16) Sikap kayang
17) Salto
18) dll
b. Senam
Artistik
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat
menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap
artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini
perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI
(Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga
se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah
membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo
I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi
pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim
senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk
mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari
RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga
senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti
sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI,
sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967
dikirim seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur
untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai
titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang
pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan
kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.
2 Peralatan
Senam Artistik
a. Ukuran alat
Untuk putra ada 6 alat
· floor
exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
· pommel
horse (kuda-kuda pelana) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.10 m
· parallelbar
(palang sejajar) : panjang 3.50 m, jarak 0.48 s/d 0.52 m, tinggi 1.75 m
· rings
(gelang-gelang) : tinggi 2.55 m dan jarak 0.50 m
· horse
vault (kuda-kuda lompat) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.35 m
· horizontal
bar (palang tunggal) : panjang 2.40 m dan tinggi 2.55 m
b. Untuk putrid ada 4
alat
· horse
vault (kuda-kuda lompat) : panjang 1.60 dan tinggi 1.20 m
· univen
bars (palang bertingkat) : panjang 2.40 m, tinggi palang bawah 1.50 m, tinggi
palang atas 2.30 m
· balance
beam (balok keseimbangan) : panjang 5.00 m dan tinggi 1.20 m
· floor
exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
3.
Peraturan Umum Senam Artistik
1) Kejuaraan Beregu
(kompetisi I)
2) Setiap regu terdiri
dari 6 pesenam putra/putri
3) Terdiri dari
rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putra 6 alat, putrid 4 alat
4) Juara beregu
(kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak dari jumlah 5 pesenam
terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
5) Nilai maksimum
untuk putra adalah: 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib dan pilihan), 60
nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
6) Nilai maksimum
untuk putri adalah: 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib dan pilihan), 4
nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
· Kejuaraan
perorangan serba bias (kompetisi II)
· Peserta
finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari
jumlah peserta
· Dibatasi
3 pesenam dari tiap Negara/daerah
· Hanya
melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
· Juara
perorangan serba bisa (kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan), ditambah
dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat
· Nilai
maksimum untuk putra = 120
· Nilai
maksimum untuk putri = 80
· Kejuaraan
perorangan per alat (kompetisi III)
· Peserta
finalis diambil dari 8 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat
tersebut
· Dibatasi
2 pesenam dari tiap Negara/daerah dan hanya 3 alat yang boleh diikuti oleh
seorang pesenam
· Hanya
melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
· Juara
perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai
terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah
dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat
· Nilai
maksimum putri =20
4. Senam
Aerobik
Aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh
oksigen sebanyak-banyaknya. Senam Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan
kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi, akan tetapi olahraga preventif yang
dapat dilakukan secara masal. Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan
dan musik pengiring, yaitu:
1) High impact
aerobics (senam aerobik aliran gerakan keras)
2) Low impact aerobics (senam
aerobik aliran gerakan ringan)
3) Discorobic (kombinasi
antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan ringan disko)
4) Rockrobic (kombinasi
gerakan-gerakan aerobik dan ringan serta gerakan-gerakan rock n’roll)
5) Aerobic sport (kombinasi
gerakan-gerakan keras dan ringan serta gerakan-gerakan kalestetik/kelentukan)
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai
berikut:
1) Pemanasan selama 10
menit
2) Latihan inti selama
15 – 20 menit
3) Pendinginan/pelemasan
selama 5 menit
Salam kenal,,
BalasHapusmakash banyak Sist atas makalahnya yg bermanfaat ini,, penjelasannya sangat rinci dan detail,,
oh ya sist,, utk baju senam crystal cock digunakan dalam senam lantai ini?
Salam Olahraga
BalasHapusSiapa yg pertama kali mempelopori senam lantiai di Indonesia?
di mana ya sist tempat jualan baju senam cantik disekitar Banyuwangi ya toko online gitu?
salam sukses dan thanks atas artikelnya ya ^_^
Salam Super dan Semangat
BalasHapusdalam melakukan gerakan senam aerobik scr berlebihan apakah bisa dikatakan berolahraga secara berlebihan pula?
dan bisakah negsih info di mana tempat penjualan baju senam Aerobik dekat kota Surabaya?
salam sukses dan thanks atas artikelnya yang bermanfaat ini ^_^