John Locke dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1632 di Wrington, Somerset. Keluarganya
berasal dari kelas menengah dan ayahnya memiliki beberapa rumah dan tanah di sekitar Pensford,
sebuah kota kecil di bagian selatan Bristol. Selain bekerja sebagai
pemilik tanah, ayah Locke bekerja juga sebagai pengacara dan
melakukan tugas-tugas administratif di pemerintahan lokal.
Pada tahun 1647, Locke belajar di Sekolah
Westminster, yang pada waktu itu merupakan sekolah terkenal di Inggris.Pendidikan
di sana berpusat pada pelajaran bahasa-bahasa kuno, yaitu pertama-tama bahasa
Latin, kemudian bahasa Yunani, dan juga bahasa Ibrani. Setelah
itu, pada tahun 1652, Locke mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan di Sekolah
Gereja Kristus(Christ Church), Oxford, dan tinggal di sana sejak bulan Mei
1652.
Di sekolah itu, Locke kurang menyukai metode skolastik dalam
berdebat dan juga tema-tema metafisika dan logika. Karena
itu, Locke tidak mendapatkan nilai yang mengesankan ketika ia mendapatkan gelar
hingga strata dua. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca
karya-karya sastra, seperti drama, roman, dan sebagainya.
Setelah itu, Locke mulai menyenangi bidang medis,
sebagaimana tertulis di dalam beberapa catatan pribadi Locke yang ditulis pada
periode akhir dekade 1650-an. Ia
membuat banyak catatan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan
pengobatan.
Melalui minatnya dalam bidang medis, Locke mulai meminati filsafat
alam sejak tahun 1658. Pada awal tahun 1660, ia berjumpa dengan Robert
Boyle yang akan banyak memengaruhinya kelak. Sejak tahun 1660, Locke
menambah minatnya dengan membaca filsafat mekanis yang baru muncul, yang
dimulai dengan membaca karya Boyle. Selain itu, ia juga mulai rajin
membaca karya-karya Descartes.
Perhatian Locke pada waktu-waktu ini tidak terbatas pada
bidang medis dan filsafat alam saja, namun juga kepada bidang politik. Situasi
politik di Inggris pada waktu itu memang sedang bergejolak. Cromwell, yang
pada waktu itu telah mengubah sistem politik Inggris, meninggal pada tahun 1658
sehingga terjadi perubahan lagi di bawah pemerintahan Raja Charles II. Charles
II menghendaki pemerintahan yang dengan kuat menguasai negara dan gereja
Inggris, dan Locke pada waktu itu mendukung pemerintahan Charles II. Pada
bulan November hingga Desember 1660, ia membuat suatu karangan singkat untuk
menanggapi pandangan Edward Bagshaw, yang menegaskan perlunya hakim sipil
dalam menentukan bentuk-bentuk ibadah keagamaan.[9]Kemudian pada tahun 1661-1662,
Locke menulis dua karya lagi dalam bahasa Latin. Karya pertama menegaskan
lagi tesis yang dipakai untuk melawan argumentasi Bagshaw, dan karya kedua
berisi penolakan terhadap posisi Gereja Katolik Roma yang menyatakan Alkitab perlu
ditafsir tanpa ada kesalahan melalui lembaga magisterium. Di sini,
Locke menggunakan teologi Gerej
Anglikan dalam mempertahankan pendapatnya.
Pada tahun 1661, Locke diangkat menjadi dosen di
sekolah Gereja Kristus tempatnya belajar dulu. Ia mengajar bahasa Yunani
dan bahasa Latin. Kemudian pada tahun 1664, ia menjadi petugas sensor
dalam bidang filsafat moral. Selama periode ini, Locke melanjutkan
minatnya pada bidang pengobatan dan filsafat alam. Kemudian Locke belajar
kepada Thomas Willis selama
tahun 1661-1662 dan mempelajari kimia pada tahun 1663 kepada Boyle. Selain
itu, Locke juga membantu penelitian-penelitian yang mereka lakukan.
Pada tahun 1665, Locke mendapat kesempatan untuk menjadi sekretaris Walter
Vane yang bertugas melakukan misi diplomatik ke beberapa negara. Locke
meninggalkan Inggris pada bulan November dan kembali pada bulan Februari. Melalui
surat yang dikirimnya, tampak bahwa Locke menikmati kunjungan luar negeri
pertamanya itu. Setelah itu, Locke ditawarkan pekerjaan menjadi sekretaris
untuk pekerjaan diplomasi ke Spanyol namun ia menolak. Sekembalinya
Locke ke Oxford, ia melanjutkan studinya dalam bidang kimia dan fisiologi.
Pada tahun 1666, Locke bertemu dengan Lord Ashley yang
di kemudian hari membuat perubahan besar dalam hidup Locke. Pada tahun
1667, Locke pindah dari Oxford menuju London untuk bekerja di rumah
Lord Ashley. Locke tinggal di sini selama delapan tahun. Selama di
London, Locke juga membaca buku-buku pengobatan, namun di situ ia mendapatkan
pengalaman langsung dalam soal-soal klinis karena ia menjadi asisten dari Thomas
Sydenham yang adalah seorang dokter. Locke menemani Sydenham
dalam perjalanan-perjalanannya dan juga membuat catatan-catatan tentang
soal-soal kesehatan. Di sini, Locke membuat catatan yang akhirnya
dibukukan dengan judul De Arte Medica, yang di dalamnya dipakai pendekatan
empiris.
Pada tahun 1668, Lord Ashley mengalami gangguan kesehatan
yang cukup parah. Locke melakukan operasi terhadap liver Lord
Ashley dan keadaannya semakin membaik. Karena itu, Lord Ashley menganggap
Locke sebagai penyelamat hidupnya. Setelah itu, untuk mendukung studi
Locke dalam bidang kimia, Lord Ashley menyediakan laboratorium di rumahnya.
Selain meningkatkan kemampuan dalam bidang kesehatan
dengan praktik langsung bersama Sydenham, perkenalan Locke dengan Lord Ashley
juga menambah pengalaman Locke dalam bidang politik. Setahun setelah
datang ke London, Locke menulis "Essay tentang Toleransi" yang isinya
amat berbeda dengan dua karya yang ia tulis pada tahun 1660-1662. Pada
tahun 1669, Lord Ashley melibatkan Locke dalam urusan pendirian koloni baru di Carolina,
khususnya dalam membuat konstitusi Carolina. Locke menjalani
tugasnya dalam membantu Lord Ashley hingga ia meninggalkan Inggris menuju Perancis pada tahun 1675.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis kritik dan saran untuk blog ini....Agar semakin maju...
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
(To help this blog Click JOIN THIS SITE Icon in right corner )
And Please Don't Forget to comment after read my article....
(^_^)
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::