Halaman

GTA III Android QVGA

Downlooad Game GTA 3 Android Khusus Untuk Android QVGA

Download Tentang Android ada di blog ini..

Download Game dan Aplikasi Android Di Blog Ini... Dan jangan lupa Join My Google Friend Connect !!..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 11 Maret 2014

Pengertian Email Berbasis Web

E-mail berbasis web adalah layanan e-mail yang di tawarkan oleh website-website penyedia jasa layanan e-mail, seperti Yahoo, Hotmail, Bolehmail, Lovemail, plasa.com, dan lain-lain. Layanan e-mail jenis ini biasanya di berikan secara gratis oleh website yang bersangkutan. Ini merupakan kelebihan dari e-mail berbasis web. Selain itu, kita dapat mengecek e-mail dari mana saja.



Kekurangan dari e-mail jenis ini adalah kita bisa membaca e-mail hanya dalam kondisi online, sehingga membutuhkan biaya koneksi ke internet yang lebih besar. Walaupun demikian, beberapa website penyedia jasa layanan e-mail juga disertai dengnan fasilitas POP3.
E-mail forwarding adalah layanan e-mail yang meneruskan e-mail yang di terimanya ke alamat e-mail yang lain. E-mail jenis ini bermanfaat bagi orang yang suka ganti-ganti alamat e-mail.


Kelebihan E-mail forwarding adalah kita bisa menyembunyikan alamat e-mail yang sesungguhnya. Selain itu, bila kita mengganti alamat e-mail, kita tidak perlu member alamat e-mail yang baru. Kita cukup member alamat e-mail forwardingnya.
Kekurangan e-mail jenis ini adalah karena hanya bersifat perantara dan harus meneruskan e-mail yang di teriam ke alamat yang lain, e-mail tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke alamat e-mail yang sesungguhnya.

Email Sebagai Sarana Komunikasi



Pengertian Email
Surat elektronik atau electronic mail atau disingkat email adalah surat yang berbentuk elektronik. Email merupakan salah satu fasilitas atau aplikasi internet yang paling banyak digunakan. Hal ini merupakan alat komunikasi yang murah dan cepat. Dengan email, pengguna internet dapat mengirim pesan dalam bentuk surat ke seluruh dunia dalam waktu yang sangat cepat dan dengan biaya yang sangat murah. Email yang dikirimkan akan sampai dialamat tujuan hanya sesaat saja setelah email tersebut dikirimkan dan biaya yang dikeluarkan hanya biaya untuk mengakses internet ketika mengirimkan email tersebut.



Pengertian Email (electronic Mail) adalah fasilitas dalam internet yang berfungsi untuk mengirim serta menerima berita atau pesan kepada/dari seseorang. E-mail account adalah alamat yang dimiliki seseorang sebagai kotak pos yang dituju oleh pengirim agar sampai pada alamat yang diinginkan. Dengan email, biaya dan waktu pengiriman dapat diminimalkan, karena pesan dapat dikirimkan ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang bersamaan tanpa adanya tambahan biaya.


Konsep email sama dengan pengiriman surat pos biasa. Setiap orang mempunyai kota pos sendiri dengan alamat sendiri. Pengiriman surat tinggal mengirimkan surat ke kotak pos tertentu dengan alamat tertentu pula, kemudian si penerima akan membuka kotak posnya dan menemukan surat yang dikirim. Demikian juga dengan email, setiaqp orang mempunyai alamat email masing-masing. Jika ingin mengirim email, pengirim tinggal mengirimkan ke alamat email penerima dan email tersebut akan ditemukan ketika penerima masuk dan membuka kotak emailnya.

Keuntungan lain mengirimkan surat dalam bentuk email adalah kemampuan email untuk dikirimkan kepada banyak penerima.



       1.Beberapa tips agar password tidak mudah dipecahkan oleh orang lain adalah :

1. Biasakan membuat password yang terdiri atas campuran huruf dengan angka

2. Jangan gunakan satu huruf pada pssword untuk hal-hal penting karena akan mudah dipecahkan oleh orang lain.

       2. Keuntungan menggunakan e-mail :

1. Menghemat waktu

2. Memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memberikan berita penting yang tidak mengenal batas ruang dengan waktu yang relatif singkat.

3. Sebagai penyedia jasa layanan surat/berita yang dapat dipergunakan dengan cepat

4. Memberikan layanan penyalur berita atau pesan yang murah

5. Memberikan kemudahan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh orang di manapun berada.



       3. Mendaftar email melalui Yahoo

1. Klik start

2. Pilih program

3. Klik browser, misalnya Mozila

4. Ketik www.yahoo.com pada address bar

5. Setelah tampil homepage yahoo klik sign up

6. Isi formulir yang telah tersedia

7. Klik Create My Account, setelah proses loading selesai akan muncul halaman konfirmasi bahwa registrasi kita berhasil.



       4. Mengirim email

1. Klik start

2. Pilih program

3. Klik browser, misalnya Mozila

4. Ketik www.yahoo.com pada address bar

5. Klik masuk atau sign in

6. Ketik nama yahoo ID, masukkan pasword klik sign in

7. Setelah muncul halaman e-mail, pilih compose

8. Masukkan alamat email tujuan, Cc dan Bcc (jika ada), dan subjek. Ketik isi surat

9. Jika ingin melampirkan file klik lampiran (attach files), lalu klik browse kemudian cari file yang akan dilampirkan, klik open. Klik attach files, tunggu beberapa saat sampai proses attaching files selesai. Klik continue to message

10. lalu setelah selesai klik send. Tunggu beberapa saat, kemudian akan muncul halaman konfirmasi



       5. Membuka dan menjawab email (reply)

1. Klik start

2. Pilih program

3. Klik browser, misalnya Mozila

4. Ketik www.yahoo.com pada address bar

5. Klik masuk atau sign in

6. Ketik nama yahoo ID, masukkan pasword klik sign in

7. Setelah muncul halaman e-mail, pilih inbox untuk melihat daftar e-mail yang masuk.

8. Untuk melihat isi surat, klik salah satu surat yang ingin di baca pada list yang ber-link

9. Jika ingin membalas surat, klik reply

10. tuliskan isi e-mail jawabannya, lalu klik send.



       6. Menyimpan email dalam hard disk dan mencetaknya

1. Ikuti langkah membuka email samapai langkah ke 7

2. Setelah email terbuka klik menu file pada toolbar, klik save as, kemudian keluar dialog save web page. Tentukan nama dan lokasi penyimpanan

3. Klik save untuk menyimpan.

4. Klik menu file lalu pilih print / tekan ctrl+p kemudian klik ok


Sejarah Atletik

Kata atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu Athlon atau Athlum artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan atau perjuangan. Istilah athletic dalam bahasa Inggris dan athletic dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan. Atletik adalah olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia. Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun . The Nemean Games(dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan olahragareguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College,Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAFdibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.


Selasa, 18 Februari 2014

Artikel PEMANASAN GLOBAL



BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pengertian
Pengertian dari pemanasan global itu sendiri adalah meningkatnya temperatur rata-rata bumi sebagai akibat dari akumulasi panas di atmosfer yang disebabkan oleh Efek Rumah Kaca. Panas dari bumi yang seharusnya dipantulkan lagi ke angkasa, tertahan oleh gas-gas rumah kaca yang terkandung dalam atmosfer. Gas tersebut antara lain adalah karbon dioksida dan metana. Faktor utama penyebab makin meningkatnya gas-gas tersebut adalah perkembangan teknologi yang tidak ramah lingkungan. Kebutuhan manusia terus bertambah. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut dengan cepat dan efesien, dibutuhkan industri-industri besar. Memang hasilnya bagi manusia sangat menguntungkan, tapi limbah hasil keluaran pabrik itu yang sangat tidak berpihak pada alam. Air, Udara, dan tanah akan tercemar jika tidak ditangani dengan sistem penanggulangan yang berwawasan lingkungan. Meningkatnya jumlah kendaraan berbahan bakar fosil juga akan ikut mempercepat pemanasan global. Asap hasil emisi kendaraan bermotor yang tidak sempurna mengandung karbon dioksida dan karbon monoksida. Dua jenis material tersebut tidak sanggup diserap seluruhnya oleh tumbuhan yang jumlahnya semakin berkurang. Dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global hampir semuanya negatif. Mungkin ada beberapa dampak positif dari fenomena ini, tapi yang akan kita bahas hanyalah dampak negatifnya.Secara tidak langsung, pemanasan global ini berpengaruh pada cuaca yang tidak menentu. Suhu rata-rata permukaan bumi meningkat secara bertahap. Dari naiknya suhu rata-rata tersebut, tingginya permukaan air laut juga berpengaruh. Pemanasan yang berpusat di belahan utara bumi,menyebabkan es di kutub utara mencair. Dengan cairnya es tersebut, debit air laut akan bertambah dan menyebabkan pulau-pulau rendah akan tenggelam dan hilang. Hasil pertanian pun tidak luput dari pengaruh pemanasan global. Hujan atau kemarau yang terlalu panjang, menyebabkan sering terjadi banjir atau kekeringan parah. Pertumbuhan tanaman akan terganggu yang pada akhirnya juga akan mengurangi hasil panenan.
Dalam laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) 2007, dapat dilihat dampak pemanasan global yang akan terjadi per 1 derajat Celcius kenaikan rata-rata suhu dunia dalam rentang kenaikan 1-5 derajat Celcius. Berdasarkan data ini, antara 1970 hingga 2004, diIndonesia telah terjadi kenaikan suhu rata-rata tahunan antara 0,2-1 derajat Celcius yang dapat mengakibatkan penurunan produksi pangan sehingga bisa meningkatkan risiko bencana kelaparan, peningkatan kerusakan pesisir akibat banjir dan badai, peningkatan kasus gizi buruk dan diare, serta perubahan pola distribusi hewan dan serangga sebagai vektor penyakit. Dari segi kesehatan, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakitatau meninggal karena stress udara panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka. Saat ini, 45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria. Persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperatur meningkat. Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, demam berdarah dengue, demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.
BAB II
PERMASALAHAN
2. Latar Belakang Masalah
terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk
menjaga kelangsungan hidup manusia pula. Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri yang telah adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya. Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian.
BAB III
SOLUSI DAN PENCEGAHAN
3.1 Jadilah vegetarian
Memproduksi daging sarat CO2 dan metana dan membutuhkan banyak air. Hewan ternak sepertisapi atau kambing merupakan penghasil terbesar metana saat mereka mencerna makananmereka. Food and Agriculture Organization PBB menyebutkan produksi daging menyumbang 18 % pemanasan global, lebih besar daripada sumbangan seluruh transportasi didunia 13,5%. Lebih lanjut, dalam laporan FAO, “Livestock’s Long Shadow”, 2006 dipaparkan bahwa peternakan menyumbang 16% gas nitro oksida dunia (310 kali lebih kuat dari CO2) dan 37% gas metana dunia (72 kali lebih kuat dari CO2). Selain itu, United Nations Environment Programme, dalam buku panduan “Kick The Habit”, 2008, menyebutkan bahwa pola makan daging untuk setiap orang per tahunnya menyumbang 6700 kg CO2, sementara diet van per orangnya hanya menyumbang 190 kg CO2. Tidak mengherankan bila ahli iklim terkemuka PBB, yang merupakan Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change PBB, Dr. Rajendra Pachauri, menganjurkan orang untuk mengurangi makan daging.
3.2 Tanam Pohon
Satu pohon berukuran agak besar dapat menyerap 6 kg CO2 per tahunnya. Dalam seluruhmasa hidupnya, satu batang pohon dapat menyerap 1 ton CO2. United Nations EnvironmentProgramme (UNEP) melaporkan bahwa pembabatan hutan menyumbang 20% emisi gas rumahkaca. Seperti kita ketahui, pohon menyerap karbon yang ada dalam atmosfer. Bila merekaditebang atau dibakar, karbon yang pernah mereka serap sebagian besar justru akan dilepaskan kembali ke atmosfer. Maka, pikir seribu kali sebelum menebang pohon di sekitar Anda. Pembabatan hutan juga berkaitan dengan peternakan. Tahukah Anda area hutan hujan seukuran lapangan sepak bola setiap menitnya ditebang untuk lahan merumput ternak? Bila Anda berubah menjadi seorang vegetarian, Anda dapat menyelamatkan 1 ha pohon per tahunnya.
3.3 Bepergian yang Ramah Lingkungan
Cobalah untuk berjalan kaki, menggunakan telekonferensi untuk rapat, atau pergibersama-sama dalam satu mobil. Bila memungkinkan, gunakan kendaraan yang menggunakanbahan bakar alternatif. Setiap 1 liter bahan bakar fosil yang dibakar dalam mesin mobil menyumbang 2,5 kg CO2. Bepergian dengan pesawat menyumbang 3-5% gas rumah kaca.
3.4 Kurangi Belanja
Industri menyumbang 20% gas emisi rumah kaca dunia dan kebanyakan berasal daripenggunaan bahan bakar fosil. Jenis industri yang membutuhkan banyak bahan bakar fosilsebagai contohnya besi, baja, bahan-bahan kimia, pupuk, semen, gelas, keramik, dan kertas. Olehkarena itu, jangan cepat membuang barang, lalu membeli yang baru. Setiap proses produksibarang menyumbang CO2.
3.5 Beli Makanan Organik
Tanah organik menangkap dan menyimpan CO2 lebih besar dari pertanian konvensional.The Soil Association menambahkan bahwa produksi secara organik dapat mengurangi 26% CO2yang disumbang oleh pertanian.
3.6 Gunakan Lampu Hemat Energi
Bila Anda mengganti 1 lampu di rumah Anda dengan lampu hemat energi, anda dapat menghemat 400 kg CO2 dan lampu hemat energi 10 kali lebih tahan lama daripada lampu pijar biasa.
3.7 Gunakan Kipas Angin
AC yang menggunakan daya 1.000 Watt menyumbang 650 gr CO2 per jamnya. Karena itu, mungkin Anda bisa mencoba menggunakan kipas angin.
3.8 Jemur Pakaian Anda di bawah Sinar Matahari
Bila Anda menggunakan alat pengering, Anda mengeluarkan 3 kg CO2. Menjemur pakaian secara alami jauh lebih baik: pakaian Anda lebih awet dan energi yang dipakai tidak menyebabkan polusi udara.
3.9 Daur Ulang Sampah Organik
Tempat Pembuangan Sampah (TPA) menyumbang 3% emisi gas rumah kaca melalui metana yang dilepaskan saat proses pembusukan sampah. Dengan membuat pupuk kompos darisampah organik (misal dari sisa makanan, kertas, daun-daunan).
3.10 Pisahkan Sampah Kertas, Plastik, dan Kaleng agar Dapat Didaur Ulang
Mendaur ulang aluminium dapat menghemat 90% energi yang dibutuhkan untuk memproduksi kaleng aluminium yang baru – menghemat 9 kg CO2 per kilogram aluminium! Untuk 1 kg plastik yang didaur ulang, Anda menghemat 1,5 kg CO2, untuk 1 kg kertas yang didaur ulang, Anda menghemat 900 kg CO2.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dampak negatif dari pemanasan global memang sangat banyak. Baik itu secara langsung atau tidak langsung pada manusia. Secara tidak langsung yaitu dengan merusak lingkungan yang akan mengganggu pemenuhan kebutuhan manusia. Secara langsung yaitu dengan suhu yang terasa semakin panas yang mengganggu kesehatan manusia. Pemanasan global memang tidak bias dicegah, Tapi hal tersebut masih bisa diperlamban. Mulai dengan pengembangan teknologi yang berwawasan lingkungan dan menjalankan prinsip daur ulang, menggunakan kembali barang yang masih bisa dipakai, dan mengurangi penggunaan SDA yang tidak perlu.
Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.
3.2 Langkah Lanjut
· Memperbanyak jalur sepeda dan pejalan kaki. mengurangi penggunaan kendaraan pribadi .
· Memberi label jumlah CO2 yang dihasilkan pada produk makanan.
· menghisap CO2 dan menyimpannya di dalam tanah.




Kamis, 06 Februari 2014

Makalah Tentang Litosfer

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang.
Bumi ini tersusun dari beberapa lapisan yaitu lapisan barisfer, lapisan antara,dan lapisan litosfer. Barisfer merupakan lapisan inti bumi yang tersusun dari lapisannife (nikel dan ferum). Sedangkan lapisan antara adalah lapisan yang terletak di atasnife (nikel dan ferum) yang merupakan bahan cair dan berpijar. Adapun litosfer adalahlapisan paling luar yang berada di atas lapisan antara.
Litosfer merupakan lapisan bumi paling atas yang merupakan tempat tinggal mahkluk hidup, baik oleh manusia, hewan dan tanaman. Semua akifitas manusiadilakukan di lapisan litosfer. Manusia tinggal, berkembang biak, bekerja dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar di lapisan ini.
Lapisan litosfer memiliki beragam bentuk, ada yang berupa pegunungan,dataran tinggi, dataran rendah, maupun sungai. Perbedaan bentuk ini dipengaruhi oleh beberapa faktor alam yaitu tenaga endogen dan eksogen bumi. Perbedaan bentuk muka bumi ini menyebabkan pengaruh yang berbeda terhadap kehidupan manusia. Olehsebab itu, kita perlu mengkaji lebih dalam mengenai litosfer, bahan-bahan penyusunnyaserta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

B. Rumusan masalah
Dari latar belakang yang telah ada, penulis merumuskan beberapa permasalahan diantaranya :
1.      Apa yang dimaksud dengan litosfer?
2.      Bagaimana struktur dan lapisan bumi itu?
3.      Apa saja material dan batuan penyusun lapisan?
4.      Apa yang dimaksud dengan tenaga geologi dan bagaimana peristiwa terjadinya?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1.    Untuk memenuhi tugas kelompok Pengembangan Konsep Dasar IPA.
2.    Untuk dijadikan bahan dalam kegiatan diskusi.
3.    Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai “Litosfer”.

BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabalan kurang lebih 1200 km. Ahli- ahli geofisika menggunakan istilah litosfer dalam pengertian yang lebih terbatas yaitu kulit luar bumi yang tipis, disebut kerak (crust). 
 Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
Bumi tersusun dari beberapa lapisan yaitu :

a.       Kulit bumi (lithosfer)
Lapisan ini pada kedalaman 50-200 km, tebalnya sekitar 1200 km, dengan masa jenis rata-rata 2,9 gram/cc. Lapisan ini merupakan lapisan bebatuan yang mengapung diatas astenosfer.
Lithosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Lapisan ini memilikiketebalan rata-rata 35Km. lapisan sial disebut juga lapisan kerak.
Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua.
Kerak bumi di bagimenjadi dua, yaitu:
·           Kerak benua, kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit dibagian atasnya dan batuan beku basalt dibagian bawahnya. usia lapisan kerak  benua adalah sekitar 3,7-4,28 miliar tahun ditemukan di Narryer Gneiss Terranedi Barat Australia dan di Acasta Gneiss, Kanada.
·           Kerak samudra. Merupakan benda padat yang terdiri atas endapan dilaut pada bagian atasnya, kemudian di bagian bawahnya batuan vulkanik, dan yang paling bawah batuan beku gabro dan peridolit. Usia kerak samudra saat ini adalah sekitar 200 juta tahun. Kerak ini menempati dasar samudra.
2. Lapisan Sima yaitu lapisan bumi yang disusun oleh logam-logan sillisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial, karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan ini bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65Km.
b.      Selimut (Mantel)
Lapisan ini mempunyai 2 bagian berturut-turut :
§  Mesosfer : Lapisan ini dikedalaman sekitar 2900 km, wujudnya padat terletak dibawah atenosfer dengan ketebalan 2400-2750 km.
§  Astenosfer : Lapisan ini dikedalaman 700 km, wujudnya agak kental tebalnya 100-400km. Diduga lapisan ini tempat formasi magma.
c.       Inti Bumi (Barisfer atau Centrosfer)
Terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar (outer core) dan inti dalam (core). Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi.

B.  Material Pembentuk Litosfer
a.        Jenis Batuan
Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer.
1.         Batuan igneus atau Batuan beku
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") yaitu batuan yang terbentuk sebagai hasil dari kumpulan mineral-mineral silikat hasil penghabluran magma yang mendingin (Walter T Huang, 1962). Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku.Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 
a.    Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik) 
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro.
b.    Batuan Beku Gang/Korok
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
c.    Batuan Beku Luar
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice). 
Untuk membedakan batuan beku dengan batuan lainnya terdapat tiga cirri utama, yaitu :
a. Tidak mengandung fosil
b. Teksturnya padat, mampat, serta strukturnya homogen dengan bidang permukaan kesemua arah sama
c. Susunan sesuai dengan pembentukannya
Batuan beku banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan pengeras jalan. Batuan beku ditambang dengan cara dipecahkan bahkan dihancurkan.
2.        Batuan Endapan atau Batuan Sedimen
Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. 
Berdasarkan tenaga yang mengendapkan batuan sedimen dibagi 3 yaitu:
a.    Batuan sedimen akuatis: berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan.
b.    Batuan sedimen aeolis (aeris): berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh angin.
c.    Batuan sedimen glasial: berasal dari pengendapan butir-butir batuan oleh gletser.
Berdasarkan tempat pengendapannya batuan sedimen dibagi 5,yaitu : 
a.       Batuan sedimen teristris: diendapkan di darat. 
b.      Batuan sedimen marine: diendapkan di laut.
c.       Batuan sedimen limnis: diendapkan di danau. 
d.      Batuan sedimen fluvial: diendapkan di sungai. 
e.       Batuan seidmen glasial: diendapkan di daerah es/gletser.
Berdasarkan cara pengendapannya batuan sedimen dibagi 3 yaitu: 
1.    Batuan sedimen mekanis: diendapkan secara mekanik tanpa mengubah susunan kimianya. Contohnya batu pasir, tanah liat, konglomerat, breksi. 
2.    Batuan sedimen kimiawi: diendapkan secara kimiawi, artinya terjadi perubahan struktur kimia. Contohnya batu kapur, gipsum, gamping.
3.    Batuan sedimen organis: diendapkan lewat kegiatan organik (makhluk hidup). Contohnya terumbu karang. 

3.        Batuan Metamorf
Batuan Metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun secara kimiawi sehingga menjadi berbeda dari batuan induknya. Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi tiga yaitu
a.    Metamorf kontak (metamorf Termal)
batuan yang terjadi akibat suhu yang sangat tinggi, biasanya terletak dekat dengan dapur magma, contoh: marmer, dan batu bara dibukit asam.
b.    Metamorf dinamo (metamorf kinetik)
berubah karena tekanan yang tinggi, dalam waktu yang lama, dan dihasilkan proses pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Adanya tekanan dari arah berlawanan menyebabkan butir-butir mineral menjadi pipih dan ada yang mengkristal kembali. Contohnya batu lumpur menjadi batu tulis (slate).
c.    Metamorf pneumatolitis
berubah karena pengaruh gas-gas dari magma. Contohnya kuarsa dan gas borium berubah menjadi turmalin, dengan gas florin menjadi topas (permata kuning).

b.        Siklus Batuan
Batu-batuan mengalami siklus sebagaimana diperlihatkan dalam gambar sebagai berikut (gambar siklus batu-batuan dialami dari magma), batuan cair pijar didalam lithosfer
a.         Karena pendinginannya makin lama makin padat akhirnya membeku menjadi batuan beku (2)
b.        Batuan beku rusak hancur karena tenaga eksogen, misal : air hujan, panas dingin, es dingin, dsb. Diangkut dan diendapkan menjadi batuan sedimen kastis (3)
c.1 larut didalam air dan langsung diendapkan menjadi batuan sedimen kemis (4a)
c.2 larut didalam air diambil oleh organisme, dan melalui organisme itu membentuk batuan endapan organis (4b)
d.  Karena suhu tinggi, tekanan besar, dan waktu yang lama, batuan beku serta batuan sedimen berubah menjadi batuan metamorf (5)
e.    Ada kemungkinan karena terganggunya keseimbangan suhu dan tekanan, sehingga batu-batuan mencair kembali menjadi magma.

C. Tenaga Geologi
Yang dimaksud tenaga geologi yaitu tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi yang terdiri atas tenaga endogen dan tenaga eksogen.
1.      Tenaga endogen
Tenaga atau kekuatan yang berasal dari bumi dapat dibedakan menjadi empat macam:
a.       Orogenesis yaitu gerak yang menyebabkan terjadinya gunung, tanah retak dan lapisan bumi bergeser
b.      Epirogenesis yaitu gerak yang berjalannya perlahan-lahan pada permukaan bumi yang luas dan menyebabkan turunnya lautan dan daratan
c.       Tektogenesis yaitu terjadinya perubahan keadaan batuan yang mengakibatkan putusnya hubungan posisi batuan
d.      Vulkanisme yaitu gejala alam sebagai akibat dari adanya aktifitas dari magma didalam bumi.
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen
Tenaga endogen terdiri dari tiga bagian :
§  Tektonisme
Yang dimaksud dengan gerak tektonik adalah semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan bentuk kulit bumi. Gerak ini dibedakan menjadi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.
d.   Gerak Epirogenetik, adalah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama dan meliputi daerah luas. Ada dua macam gerak epirogenetik, yaitu epirogenetik positif dan epirogenetik negatif.
1.) Gerak epirogenetik positif adalah gerakan permukaan bumi turun dan seolah olah permukaan air laut naik. Contoh, turunya pulau-pulau di kawasan Indonesia timur (Kepulauan Maluku dan kepulauan Benda.
2.) Gerak epirogenetik negatif adalah gerakan permukaan bumi seolah-olah permukaan bumi naik dan seolah olah permukaan air turun.
e.    Gerak Orogenetik, adalah gerak yang relatif lebih cepat dari pada gerak epirogenetik merupakan gerakan pembentuk pegunungan. Gerak ini menyebabkan tekanan horizontal dan vertikal di kulit bumi yang mnyebabkan peristiwa dislokasi atau perpindahan letak lapisan kulit bumi. Peristiwa ini dapat menimbulkan:
               i.          Lipatan/Kerutan Kulit Bumi
Lipatan, yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat, kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. Punggung lipatan dinamakan antliklinal, daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas dinamakan geosinklinal, ada beberapa lipatan, yaitu lipatan tegak miring, rebah, menggantung, isoklin dan kelopak.
Macam-macam lipatan:
1.      Lipatan tegak, yaitu arah tenaga vertikal berasal dari bawah
2.      Lipatan condong/miring, yaitu arah tenaga horizontal dan kekuatannya tidak sama.
3.      Lipatan rebah, yaitu tenaga horizontal dan berasa dari satu arah.
4.      Lipatan kelopak, yaitu arah horizontal searah, tetapi agak panjang.
5.      Lipatan isoklinal, deret lipatan yang memiliki bentuk sama besar.
             ii.          Patahan
Patahan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung yang dalam waktu yang sangat cepat, sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah. Bagian muka bumi yang mengalami patahan seperti graben dan horst. Horst adalah tanah naik, terjadi bila terjadi pengangkatan. Graben adalah tanah turun, terjadi bila blok batuan mengalami penurunan.
§  Vulkanisme
Yang dimaksud vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi.
1.    Magma adalah campuran batuan-batuan dalam keadaan cair agak liat serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung didalamnya. Magma dapat berbentuk gas, cair dan padat.
Macam magma berdasarkan susunan mineralnya adalah:
Magma asam (granitis): magma yang banyak mengandung kuarsa (SiO3) dan berwarna terang.
Magma basa (basaltis): magma yang banyak mengandung besi dan magnesium dan berwarna gelap.
Magma pertengahan (andesit): magma yang mengandung kuarsa, besi, dan magnesium seimbang dan berwarna kelabu gelap.
2.    Bagian-bagian Gunung Api
a.    Sumber magma
b.    Gang
c.    Kawah atau lubang pundan
d.   Sumber kawah
e.    Gunng api mungkin juga mempunyai anak pada lerengnya
3.    Intrusi magma
Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batu-batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a)    Intrusi datar (sill atau lempeng intrusi), yaitu magma menyusup diantara dua lapisan batuan, mendatar dan pararel dengan lapisan batuan tersebut.
b)   Batolit adalah jenis batuan beku, yang mana batu tersebut terbentuk ketika masih di dalam dapur magma.
c)     Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara lapisan bumi paling atas. Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi. 
d)   Gang (korok), yaitu batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku di sela sela lipatan (korok).
e)    Apofisa adalah cabang dari batu gang.
f)    Diaterma adalah lubang (pipa) diantara dapur magma dan kepundan gunung berapi bentuknya seperti silinder memanjang.
4.    Ekstrusi magma
Ekstrusi magma juga biasa disebut erupsi, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi hingga mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan salah satu penyebab terbentuknya gunung api atau vulkan.
Menurut sifatnya Erupsi / Ekstrusi magma dibedakan menjadi 2 yaitu:
a)    Erupsi Effusif
Erupsi Effusif merupakan ekstrusi magma yang tidak mengakibatkan letusan, hal ini disebabkan karena tekanan gas terlalu kecil. Dalam letusan ini yang dikeluarkan hanyalah beberapa material cair (lava) dan sedikit kandungan material padat. Lava adalah magma yang berbentuk cair dan berpijar yang mengalir pada permukaan numi.
b)   Erupsi Eksplosif
Erupsi Eksplosif adalah ekstrusi magma yang sampai menyebabkan letusan, letusan tersebut disebabkan karena tekanan gas dalam dapur magma sangat kuat. Biasanya kejadian ini mampu menyemburkan material vulkan baik cair maupun padat.
Menurut bentuk lubang keluarnya, magma erupsi dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
Erupsi linier: Erupsi ini terjadi jika magma keluar melalui retakan yang terdapat pada kulit bumi, sehingga membentuk lubang yang memanjang. Contoh: Letusan Gunung Api Lakky yang terdapat pada pulau Eslandia dengan panjang hingga mencapai 30 Km.
Erupsi arel: Erupsi arel terjadi disebabkan karena dapur magma mempunyai letak yang dekat dengan permukaan bumi, sehingga permukaan bumi leleh dan mencair akibat lava pijar (magma) yang keluar dari dapur magma langsung kepermukaan bumi. Contoh Erupsi Arel: bekas letusan gunung api yang dikenal dengan Yellostone National Park di Amerika Serikat.
Erupsi sentral: Erupsi sentral merupakan erupsi yang terjadi hanya jika magma keluar menggunakan satu lubang atau satu jalur, sehingga dapat menciptakan vulkan di tempat keluarnya magma tersebut. Contoh: Letusan Gunung Krakatau.
5.    Jenis-jenis gunung berapi berdasarkan tipe letusan dapat dibedakan menjadi tiga:
·           Gunung Api Strato: berbentuk kerucut, tetapi berlapis-lapis. Terjadi karena letusan yang kuat dan diselingi letusan yang lemah.
Contoh: Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Agung
·           Gunung Api Maar: berbentuk seperti danau kecil, karena letusan eksplosif yang relatif tidak kuat dan hanya berlangsung sekali. Contohnya Gunung Lamongan (Jawa Timur).
·           Gunung Api Perisai/tameng: berbentuk seperti perisai, karena letusan dengan bahan keluaran yang sangat cair. Contohnya gunung api di kepulauan Hawaii.

6.    Letusan Gunung Api
Bahan-bahan yang dikeluarkan pada waktu gunung api meletus sebagai berikut:
a.    Benda Padat berupa lapili, kerikil, pasir dan debu.
b.    Benda Cair yang terdiri dari lava, lahar panas, dan lahar dingin.
1)   Lava yaitu magma yang telah sampai diluar
2)   Lahar panas yaitu aliran air panas bercampur dengan lumpur yang dimuntahkan dari kawah.
3)   Lahar dingin yaitu aliran air dingin bercampur dengan lumpur yang terjadi karena hujan lebat setelah gunung api meletus.
c.    Bahan Gas (eksalasi)
1)        Solfatar: gas-gas yang mengandung belerang yng keluar dari lubang solftara. Misalnya Gunung Papandayan dan Gunung Sibayak
2)        Fumoral: lubang yang mengeluakan uap air
3)        Mofet: lubang yang mengeluarkan CO2. Misalnya Gunung Dieng.
7.    Ciri ciri gunung api yang akan meletus, antara lain:
1) Suhu di sekitar gunung naik
2) Mata air mejadi kering
3) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang kadang disertai getaran (gempa)
4) Tumbuhan di sekitar gunung layu, dan
5) Binatang di sekitar gunung bermigrasi.

§  Seisme (Gempa bumi)
Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya gerakan, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Apabila getaran iti merambat melalui air laut maka disebut gempa laut.
Ø Macam-macam Gempa Bumi
Menurut intensitasnya gempa dibagi menjadi makroseisme dan mikroseisme. Secara umum penyebab terjadinya gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
          i.     Gempa tektonis
Sebagian besar gempa bumi disebabkan oleh proses tektonik, yaitu gerakan yang terjadi di dalam kulit bumi secara tiba-tiba, baik berupa patahan maupun pergerakan.
        ii.     Gempa vulkanis
Gempa vulkanis adalah gempa yang disebabkan oleh adanya letusan atau retakan yang terjadi di dalam struktur gunung berapi.
      iii.     Gempa runtuhan
Gempa runtuhan disebabkan oleh adanya longsoran massa batuan, intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga tidak terasa pada jarak yang jauh. Gempa runtuhan disebut juga dengan gempa terban.
Ø Istilah-istilah teknis dalam Gempa Bumi
Sumber gempa di dalam bumi disebut hiposentrum. Dari hiposentrum ini getarannya diteruskan ke segala arah. Tempat hiposentrum ini ada yang dalam sekali, ada yang dangkal. Di Indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500 km. Contoh diawah laut Flores ± 720 km. Pusat gempa pada permukaan bumi ini diatas hiposentrum disebut episentrum. Kerusakan yang terbesar terdapat disekitar episentrum.
2.      Tenaga eksogen
Tenaga atau kekuatan eksogen berasal dari sinar matahari, air, angin, dan makhluk hidup. Semua gaya endogen itu dapat membangun permukaan bumi, (membuat relief) untuk gaya eksogen (angin, air, sinar matahari) dapat merusak permukaan bumi.
Dalam peristiwa pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti adanya pengikisan permukaan bumi yang disebut glyptogenesis. Dengan adanya pengikisan ini mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang disebut lithogenesis. Jadi, ketiga peristiwa tersebut selalu terjadi berturut-turut dan berulang-ulang, hingga susunan kulit bumi (lithosfer) selalu berubah-ubah. Oleh sebab itu, peristiwa orogenesis, plythogenesis dan lithogenesis itu disebut siklus geologi.
                         
a.         Pelapukan
Adalah segala perubahan dalam bentuk pengaruh keadaan cuaca (misal air, suhu). Hasil pelapkan batuan ini dapat mengakibatkan terbentuknya tanah.
Macam-macam pelapukan:
ü Pelapukan Mekanik
Merupakan pelapukan batuan yang tidak disertai dengan perubahan susunan kimia, seperti batuan besar yang pecah dan berubah menjadi kecil, selanjutnya sampai halus, tetapi susunan kimianya sama dengan batuan induknya.
ü Pelapukan Kimia
Merupakan pelapukan batan meleui proses kimia yang disertai perubahan susunan zat dari mineral batuan induknya. Pelapukan kimia terjadi karena air atmosfer, gua asam arang dan oksigen dari udara.
ü Pelapukan Organis
Pelapan batuan karena akar tanaman, rumahbinatang yang menempel batuan, atau karena ulah manusia.
b.         Pengikisan (erosi)
Adalah pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.
Erosi menurut penyebabnya dapat dibagi atas empat macam:
Erosi Aliran Permukaan terjadi apabila intensitas dan lamanya hujan melebihi kapasitas infiltrasi.
Erosi Angin disebabkan oleh angin, yang disebut juga deflasi atau ablasi. Erosi ini banyak terjadi di daerah gurun. Ciri-ciri yang dapat diamati akibat erosi angin adalah batu jamur. Bentuk erosi yang disebabkan angin dapat dibedakan sebagai berikut:
·      Tiupan angin menerbangkan partikel debu ke tempat yang jauh.
·      Angin menggulingkan pecahan batuan atau bukit pasir.
·      Kerikil dan bongkahan batu yang tidak dapat digerakkan angin akan tertinggal di belakang permukaan. Bongkahan tersebut akan tergores dan mengikis batuan lainnya.
Ø Erosi Gletser atau erosi glasial adalah erosi yang terjadi akibat pengikisan massa es yang bergerak menuruni lereng. Dapat terjadi di pegunungan yang tertutup salju. Ciri khas bentuk lahannya adalah adanya alur-alur lembah yang arahnya relatif sejajar. Jika berlangsung lama akan membuat lembah-lembah dalam berbentuk huruf U.
Ø Erosi Air Laut disebut abrasi atau erosi marine. Erosi ini disebabkan gelombang yang mampu mengikis batuan yang ada di pantai, kemudian diendapkan di sekitar pantai. Beberapa bentuk lahan akibat erosi air laut antara lain:
•  Cliff, yakni pantai berdinding curam hingga tegak.
•  Relung, yakni cekungan-cekungan yang terdapat pada dinding cliff.
• Dataran abrasi, yakni hamparan wilayah yang datar akibat abrasi dan dapat terlihat jelas pada pasang surut.

Menurut kecepatannya erosi dapat dibagi dua:
• Erosi Geologi (Erosi Alami), yaitu erosi yang berjalan sangat lambat, di mana jumlah tanah tererosi sama dengan jumlah tanah terbentuk. Erosi ini tidak berbahaya, karena terjadi dalam keseimbangan alami.
• Erosi Dipercepat (Accelarated Erosion) adalah erosi yang terjadi lebih cepat akibat aktivitas manusia yang mengganggu keseimbangan alam. Jumlah tanah tererosi lebih besar dibanding tanah terbentuk. Berjalan sangat cepat sehingga tanah di permukaan hilang.
Erosi dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
• Curah hujan. Intensitas hujan dapat mempengaruhi erosi. Semakin deras hujan, maka semakin besar erosi yang ditimbulkan.
• Sifat-sifat tanah. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan tanah terhadap erosi adalah tekstur tanah, struktur tanah, daya infiltasi/permeabelitas tanah, dan kandungan bahan organik.
• Lereng/topografi. Erosi akan meningkat apabila lereng semakin curam atau panjang.
• Vegetasi. Vegetasi mempunyai pengaruh terhadap erosi, seperti menghalangi air hujan agar tidak langsung jatuh ke permukaan tanah, menghambat aliran permukaan dan memperbanyak air infiltrasi, serta penyerapan air di dalam tanah diperkuat transpirasi/penguapan air lewat vegetasi.
• Manusia. Tindakan manusia seringkali berdampak buruk terhadap lingkungan yaitu mempercepat erosi.
c.         Sedimentasi
Sedimentasi merupakan hasil proses erosi. Bentuk-bentuk dalam proses sedimentasi:
v  Pesisir adalah proses pengendapan didaerah pantai.
v  Dune adalah bukit pasir didaerah yang terjadi sebagai akibat hembusan angin didaerah pasir yang luas.
v  Spit adalah materi pasir sebagai proses pengendapan yang terdapat di muka teluk, berberbentuk memenjang dan salah satu ujungnya menyatu dengan daratan. Sedangakan ujung yang lain terdapat di laut.
v  Delta adalah bentukan dari proses pengendapan erosi yang dibawa oleh ariran sungai di daerah pantai.
Dalam proes sedimentasi akan menghasilkan batuan sedimentasi. Batuan sedimen juga dapat diklasifikasikan berdasrkan tenaga alam yang mengangkut dan tempat sedimen.
a.       Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya ada empat macam sedimen.
1)   Sedimen akuatis  : pengendapan oleh air
2)   Sedimen aeris      : pengendapan oleh angin
3)   Sedimen glasial   : pengendapan oleh es
4)   Sedimen marin    : pengendapan oleh air laut
b.      Berdasarkan tempatnya ada lima macam sedimen
a.    Teristis                 : pengendapan di darat
b.    Sedimen fluvial   : pengendapan di sungai
c.    Sedimen limmis   : pengendapan di rawa-rawa
d.   Sedimen marin    : pengendapan di laut
e.    Sedimen glasial   : pengendapan di daerah es
Daerah-daerah Gempa Bumi
Gempa bumi banyak terjadi di daerah yang masih labil. Daerah ini adalah:
a.       Rangkaian Mediterania, seperti Balkan, Iran, India, Indonesia
b.      Rangkaian Sirkum Pasifik, seperti Jepang, Filipina, Chili, dan daerah Amerika Tengah.
Indonesia adalah daerah pertemuan antara rangkaian Mediterania dan rangkaian Sirkum Pasifik. Di Indonesia proses pembentukan pegunungan juga masih berlangsung. Oleh karena itu, di Indonesia banyak terjadi gempa bumi. Intensistas gempa bumi di suatu tempat akan ditentukan oleh:
a.       Jarak tempat ke episentrum
b.      Kedalaman gempa
c.       Keadaan geologi setempat

BAB III
PENUTUP

Simpulan
Lapisan kulit bumi tempat manusia hidup merupakan bagian dari kerak bumi. Segala kejadian atau peristiwa di kulit bumi tidak terlepas dari segala aktivitas kerak bumi, yaitu dari poses tenaga geologis, berupa tenaga endogen sebagai tenaga pembentuk muka bumi dalam bentuk epirogenesis dan orogensis, yang pada akhirnya menghasilkan relief. Tenaga inilah yang mula-mula membentuk muka bumi dalam bentuk tinggi-rendah, menonjol, datar atau membentuk lekukan. Terbentuknya relief semata-mata bukanlah hasil dari tenaga endogen, namun tenaga eksogen pun ikut berperan melalui proses pelapukan, pengerosian, dan sedimentasi.
Dari hasil bentukan kedua tenaga ini, kita akan mendapatkan hamparan muka bumi, mulai dari puncak gunung yang paling tinggi sampai ke tepi pantai, bahkan dasar laut, agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.